Norman memberi tahu Emma dan Ray bahwa darah Mujika memiliki kemampuan untuk menghentikan setan merosot, tetapi bahwa semua setan yang disembuhkannya terbunuh dan dimakan oleh raja dan bangsawan 700 tahun yang lalu untuk melindungi diri mereka sendiri dengan egois. Ray menduga bahwa ini memberi iblis royalti kemampuan untuk mengendalikan iblis masyarakat melalui pengelolaan pasokan daging manusia. Catatan menunjukkan bahwa Mujika juga terbunuh, tetapi dia pasti selamat dan bersembunyi sejak itu. Norman melihat kemampuan Mujika untuk mempengaruhi setan sebagai ancaman bagi kemanusiaan dan percaya bahwa dia dan Sabat harus dibunuh. Emma bersikeras bahwa membunuh Mujika dan iblis tidak diperlukan dan mereka dengan sengit memperdebatkan pilihan mereka. Norman akhirnya setuju untuk menunda rencananya selama beberapa hari sementara Emma dan Ray mencoba menemukan Mujika. Namun, Norman mengatakan kepada kelompok Lambda -nya bahwa ia tidak berniat mengubah rencananya. Emma dan Ray menjelaskan niat mereka kepada anak -anak pelarian lainnya, lalu pergi dengan Gilda dan Don untuk mencari Sonju dan Mujika. Epilog menunjukkan kepergian Norman dari Grace Field House. (Sumber: Wikipedia)